Sekretaris Daerah Kota Pangkalpinang mengikuti sosialisasi pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) oleh Badan Gizi Nasional (BGN) melalui Zoom Meeting, Senin (5/5/2025). Kegiatan ini difasilitasi oleh Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) dan berlangsung di Smart Room Center (SRC) Kota Pangkalpinang.
Direktur Utama Wilayah I BGN, Wahyu Widi Setianto, menjelaskan bahwa pembangunan SPPG akan dilaksanakan dengan memanfaatkan lahan milik pemerintah daerah melalui skema pinjam pakai, sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto. Langkah ini diambil untuk mendukung program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dibiayai APBN sebesar Rp71 triliun pada tahun 2025.
SPPG akan menjadi pusat penyediaan dan distribusi makanan bergizi secara gratis, terutama untuk pelajar dan masyarakat di wilayah terpencil. Ada tiga pola pembangunan SPPG yang ditawarkan BGN: melalui APBN, kerja sama dengan instansi pemerintah, dan kerja sama dengan individu pemilik bangunan yang memenuhi spesifikasi.
Selain itu, Wahyu menyampaikan bahwa mekanisme pendanaan akan diubah dari sistem reimbursement menjadi sistem uang muka, yang mulai diterapkan pasca Lebaran 2025.
Keberadaan SPPG diharapkan turut menciptakan lapangan kerja baru, dengan melibatkan sekitar 50 orang per lokasi, mayoritas dari masyarakat setempat.
