PANGKALPINANG, DISKOMINFO – Penjabat Wali Kota Pangkalpinang, Budi Utama bersamai Gebyar Pedagang Kaki Lima-Perjuangan yang diselenggarakan oleh Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia Perjuangan (APKLI-Perjuangan) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung di Tamab Jalur 2 Tampuk Pinang Pura Kecamatan Gerunggang, Kamis (29/8/2024). “Terima kasih kepada kawan-kawan APKLI yang terus berkarya dan merayakan kemerdekaan kita. Pada prinsipnya, setiap manusia yang hidup dimuka bumi punya kesempatan yang sama untuk mengais rezeki, pemerintah hadir untuk kita semua”, ujar Budi Utama dalam sambutannya. Meski pedagang kaki lima memiliki banyak komunitas, Budi Utama pesankan agar setiap komunitas dapat menjaga silaturahmi walaupun memiliki brand sendiri-sendiri sebagai ciri khas dari setiap organisasi. “Yang pastinya ada komunitas ada brand sendiri, yang penting sama-sama mengais rezeki. Yang penting dapur rumah berasap, anak sekolah, yang kacau ni kalo nyari duit anak dak sekolah”, ungkapnya. Pada kesempatan tersebut, Budi Utama mengaku senang dapat membersamai pedagang kaki lima. Ia menginformasikan bahwa tanggal 1 September nanti akan diadakan launching Car Free Day, ia mempersilahkan untuk berdagang dengan catatan rapi dan teratur. “Kalo mental kita wirausaha, mental bisnis tidak khawatir dengan persaingan dan lokasi. 24 jam 7 hari kita mencari rezeki, kalo sudah tertata mari ayo kita sama-sama. Kita berikan yang terbaik untuk UMKM”, kata Budi Utama disambut tepuk tangan riuh para pedagang kaki lima. Budi Utama berpesan, agar pedagang kaki lima terus mengalami naik kelas dalam hal pelayanan dan marketing. Ia berharap UMKM semakin mengarah pada dunia digital sebagai bagian dari strategi pemasaran. “Jangan lupa juga sedekah bapak ibu, dengan sedekah kita tidak akan miskin. Seperti kegiatan ini hasil patungan, sangat luar biasa dan kami apresiasi”, tukasnya

PANGKALPINANG, DISKOMINFO – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pangkalpinang, Mie Go hadiri kegiatan Pengkal Bedambus episode Konser Dambus Pelajar di Bangka City Hotel Kota Pangkalpinang, Kamis (29/8/2024).

“Kekayaan seni budaya yang tumbuh dan berkembang di masyarakat memiliki ciri sebagai penanda identitas daerahnya dan cerminan dari kearifan lokal. Pangkalpinang memiliki karya seni tradisional yang beragam dan unik seperti Dambus”, ujar Mie Go.

Mie Go menuturkan, kesenian tradisional dambus ini masih terlihat dimainkan oleh pelaku seni dalam kegiatan pemerintahan atau diacara-acara tertentu, tetapi pementing dambus, penabuh gendang dan pemukul gong yang terlihat masih pelaku-pelaku seni dari kalangan orang tua.

“Kekayaan seni budaya tersebut perlu difasilitasi dan diimplementasikan secara optimal di sekolah dan di masyarakat, sehingga kondisi ini menjadi perangkat (tools) nilai strategis untuk membentuk karakter dan jati diri bangsa dimana siswa dapat turut berpartisipasi dalam pelestarian kesenian tradisional”, jelasnya.

Sekolah sebagai institusi formal, tambah Mie Go, selama ini telah berusaha menjalankan fungsi akademisnya dengan mengembangkan aspek kognitif, afektif dan psikomotorik secara seimbang. Namun demikian keseimbangan pada aspek lain yaitu sosial dan emosional harus diperhatikan pula.

“Keseimbangan tersebut merupakan hak anak sebagai peserta didik yang memiliki beragam kecerdasan, minat, bakat, sehingga mampu mengembangkan kecerdasannya secara komprehensif dan utuh (holistik). Hal ini sejalan dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti”, terang Mie Go.

Dengan program Dambus Masuk Sekolah (DMS) ia nilai sangatlah bagus, terbukti telah mampu menginspirasi banyak pihak, terutamanya dalam upaya membangun iklim sekolah yang menyenangkan, mengasyikkan, mencerdaskan, dan menguatkan. Kegiatan DMS diharapkannya dapat menciptakan warga sekolah yang dapat mengapresiasi seni budaya yang ada di masyarakat, dan menambah kecintaan kita pada Seni Musik Tradisi Dambus, sehingga Dambus dapat lestari, maju dan berkembang baik di Kota Pangkalpinang bahkan di tingkat internasional.

“Kedepannya, pertunjukan seni tradisi ini, tidak terhenti dan sebatas konser Dambus saja, tapi dilanjutkan dengan Seni Tradisi lainnya”, harap Mie Go.

Kegiatan Pengkal Bedambus Episode Konser Dambus Pelajar Kota Pangkalpinang Tahun 2024 secara resmi dibuka oleh Sekretaris Daerah Kota Pangkalpinang.

“Semoga Allah memberikan taufik dan hidayahnya kepada kita semua”, pungkasnya.