banner 728x250

Malam Jumat Perbanyak Membaca Shalawat

banner 120x600
banner 468x60

Ditulis oleh H Johan Muhammad Nasir, M.Pd (Ketua DMI Kota Pangkalpinang)

Ada kisah seorang laki-laki shaleh yang mempunyai tetangga seorang Yahudi. Mereka sering menghabiskan waktu bersama. Setiap kali orang shaleh ingin melakukan sesuatu, dia punya kebiasaan berucap:

“Hajat tidak akan terpenuhi kecuali dengan bershalawat kepada Rasulullah.”

Kalimat ini tidak pernah lepas dari segala tindak tanduknya. Teman Yahudi terheran-heran dan bertanya kepadanya:

“Apa manfaatnya jika kamu sering mendoakan Nabimu?”

Orang shaleh: “Aku jadi jauh dari rasa khawatir.”

Tiba-tiba terbersit dalam pikiran si Yahudi mengerjain orang shaleh. Suatu hari si Yahudi menitipkan cincinnya pada orang shaleh;

“Bawalah cincin ini bersamamu sampai aku kembali dari perjalanan.”

Orang shaleh menjawab:

“Hajat tidak terpenuhi kecuali dengan bershalawat kepada Rasulullah.”

Suatu hari tanpa sepengetahuan orang shaleh, si Yahudi mengendap masuk ke rumahnya. Ia mengambil cincin titipannya. Lalu ia buang ke laut. Sekembalinya, ia menemui orang shaleh untuk meminta cincin itu. Si Yahudi berkata:

“Aku menginginkan cincinku.”

Orang shaleh berkata:

“Hajatku tidak terpenuhi kecuali dengan bershalawat kepada Rasulullah.”

Si Yahudi:
“Aku ingin cincinku sekarang juga”

Orang shaleh:
“Hari ini aku bershalawat untuk Nabiku. Semoga Allah membantuku menangkap ikan besar. Demi Allah, aku tidak akan mengembalikan cincinmu kecuali kamu makan siang bersama kami hari ini.”

Orang shaleh bersikeras sampai si Yahudi itu menerima undangan makannya. Lalu orang shaleh menyerahkan ikan tangkapannya kepada istrinya untuk dimasak.

Sementara dia sedang duduk bersama si Yahudi, istrinya memanggilnya untuk menunjukkan kepadanya apa yang ditemukan di dalam perut ikan. Ketika dia melihat cincin itu, dia terkejut. Wajahnya pucat. Orang yang shaleh berkata:

“Demi Allah, itu adalah cincin temanku.”

Kemudian ia bergegas ke tempat cincin itu disembunyikan dan tidak menemukannya. Saat dia bingung, si Yahudi itu berkata:

“Mengapa wajahmu pucat? Jika kamu tidak memberikan cincinku, maka aku akan menjadi saksi yang memberatkan kamu di hadapan orang-orang Yahudi dan Muslim.”

Orang shaleh itu berkata:
“Hajatku tidak akan terpenuhi kecuali dengan shalawat kepada Nabi.”

Si Yahudi itu berkata:
“Aku pikir engkau tidak akan bershalawat untuk Nabimu setelah hari ini. Jika engkau tidak mengembalikan cincinku, maka aku akan mengekspos moral Muslimin melaluimu. Ini akan menjadi contoh membungkam Muslimin sehingga mereka tercela.

Orang shaleh itu berkata: “Demi Allah, bukan aku bingung dengan cincinmu, tapi ada hal lain yang membuatku bingung. Ini ambillah, cincinmu.”

Wajah si Yahudi itu menjadi kelabu ketika dia memeriksa cincin itu dan berkata: “ini milikku”

Orang shaleh itu terkejut dan berkata: “Tenanglah, apa yang terjadi padamu?”

Si Yahudi menjawab: “Aku memintamu bersumpah demi Tuhanmu, bagaimana dia bisa sampai padamu?”

Orang shaleh itu berkata: “Aku menemukannya di dalam perut ikan.”

Orang Yahudi itu terkejut dan pingsan. Setelah sadar, dia menceritakan kepada orang shaleh itu apa yang telah dilakukannya.

Orang shaleh itu berkata:
“Kamu mampu dengan siasatmu mencuri cincin itu dan melemparkannya ke laut, dan Tuhan pun mampu dengan kekuasaan-Nya memasangkan cincin itu ke dalam perut ikan yang kau tangkap. Bukankah sudah kukatakan padamu bahwa hajat kita tidak akan terpenuhi kecuali dengan bershalawat kepada Nabi.”

Si Yahudi itu berkata: “kau benar.”
Kemudian ia membaca dua kalimat syahadat.

أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ

Aku bersaksi bahwa tidak ada tuhan selain Allah dan Muhammad adalah utusan Allah.

Ditulis di Masjid Al Hidayah Gabek Permai tanggal 14 Maret 2024, Semangat melaksanakan ibadah puasa Ramadhan 1445 H buat sahabat semua.

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *