BANGKA — Inovasi Sistem Informasi Perdagangan Kota Pangkalpinang (SIPGK) berhasil menembus jajaran 10 besar dalam ajang Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Presentasi dan wawancara verifikasi digelar secara virtual melalui Zoom Meeting pada Senin (5/5/2025), di Smart Room Center (SRC) lantai 2 Kantor Wali Kota Pangkalpinang.
Verifikasi virtual ini juga turut dihadiri oleh Pj Wali Kota Pangkalpinang, M. Unu Ibnudin
SIPGK merupakan inovasi digital yang dikembangkan oleh Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM) dan Perdagangan Kota Pangkalpinang.
Inovasi ini diwujudkan dalam bentuk situs web dan aplikasi yang menyediakan informasi harga komoditas secara real time dan komprehensif.
Kepala Dinas Koperasi, UMKM, dan Perdagangan Kota Pangkalpinang, Andika Saputra menyampaikan rasa syukurnya atas capaian tersebut.
“Alhamdulillah, kami dari Dinas Koperasi dan UMKM Kota Pangkalpinang berhasil masuk dalam Top 10 Inovasi Daerah Kepulauan Bangka Belitung. Hari ini kami melakukan verifikasi data dan pemaparan indikator kepada tim penilai provinsi,” ungkapnya kepada awak media usai verifikasi berlangsung, Senin (5/4/2025).
SIPGK memuat beragam data harga kebutuhan pokok seperti beras, cabai, bawang, dan aneka bumbu dapur, serta harga barang penting seperti baja ringan, pupuk subsidi hingga komoditas ekspor lokal.
Tak hanya itu, sistem ini juga menyediakan data pelaku usaha ekspor, potensi pasar, pasar embrio, gudang, jumlah UMKM, pasar rakyat, hingga koperasi yang ada di wilayah Kota Pangkalpinang.
“Inovasi ini menjadi instrumen penting dalam mendukung kebijakan dan pengendalian perdagangan yang terintegrasi di Kota Pangkalpinang. Kami berharap SIPGK bisa masuk dalam lima besar inovasi terbaik provinsi,” tambah Andika.
Andika menjelaskan SIPGK menjadi satu dari lima inovasi yang diajukan Kota Pangkalpinang untuk kompetisi tersebut. Penilaian dilakukan secara berlapis, termasuk melalui verifikasi lapangan dan validasi penggunaan aplikasi oleh para pemangku kepentingan terkait.
“Stakeholder yang pernah menggunakan aplikasi SIPGK juga kami hadirkan untuk memberikan kesaksian tentang manfaat dan kesesuaian sistem ini dalam praktik di lapangan,” ujarnya.
Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik ini merupakan agenda tahunan Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung guna mendorong terciptanya pelayanan publik yang lebih efektif, efisien, dan responsif.